Rotasi bumi adalah gerak
perputaran bumi pada sumbunya. Mengingat bentuk bumi yang bulat, rotasi
bumi ini mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam. Lamanya
waktu dari satu siang ke siang berikutnya atau dari satu malam ke malam
berikutnya disebut periode rotasi bumi. Besarnya periode rotasi bumi
adalah 24 jam (tepatnya 23 jam 56 menit). Adapun rotasi bumi dimulai
dari arah barat ke timur. Hal ini terbukti dengan matahari yang selalu
terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Selain pergantian
siang dan malam, akibat yang ditimbulkan dari adanya rotasi bumi adalah
sebagai berikut:
1. Gerak semu harian
Jika anda perhatikan
matahari disiang hari atau bintang-bintang dilangit malam, semuanya
tampak bergerak dari arah timur ke barat. Namun, sebenarnya benda-benda
tersebut tidak bergerak dari arah timur ke barat, tetapi bumilah yang
berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur. Perputaran bumi inilah
yang menyebabkan benda-benda tersebut tampak bergerak. Gerak seperti ini
disebut dengan gerak semu harian.
2. Pembagian Waktu berdasarkan Garis Bujur
Dalam sekali putarannya, bumi menempuh
sudut 360 derajat. Oleh karena itu, di seluruh permukaan bumi dapat
dibuat 360 buah garis khayal yang membujur dari utara ke selatan. Garis
yang membujur tersebut adalah garis bujur. Berdasarkan garis bujur
inilah waktu di bumi ditetapkan. Misalnya, garis bujur yang melalui kota
Greenwich, dekat London ditetapkan sebagai garis 0 derajat. Pada garis
inilah waktu pangkal ditetapka. Karena 360 derajat ditempuh dalam waktu
24 jam, maka setiap 1 jam bumi berputar sejauh 15 derajat. Oleh karena
itu, garis bujur yang jauhnya 15 derajat atau kelipatan 15 derajat
disebelah barat atau timur dari garis 0 derajat, dapat dipakai sebagai
bujur standar. Adapun waktu pada bujur standar disebut waktu lokal atau
waktu standar.
3. Batas Penanggalan Internasional
Batas penanggalan internasional
(International date line) ditetapkan pada garis bujur 180 derajat.
Maksudnya, jika dibelahan barat (sebelah barat garis bujur 180 derajat)
tanggal 10, dibelahan timur sudah tanggal 11. Jadi, penanggalan tersebut
seolah-olah melompat satu hari. Itulah sebabnya jika pada tanggal 4 di
Las Vegas, Amerika Serikat berlangsung pertandingan basket NBA, kita di
Indonesia akan menyaksikannya pada tanggal 5 pada bulan itu.
4. Kepepatan bentuk bumi
Karena bumi berputar terus menerus pada
sumbunya, daerah khatulistiwa bumi mengembung, Itulah sebabnya bentuk
bumi tidak bulat seperti bola, melainkan bulat pepat (diameter
khatulistiwa lebih besar daripada diameter kutub).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar